“Tidak banyak bicara tapi langsung turun ke lapangan. Walau pun berdekatan dengan TPA yang kondisinya bau tapi tetap antusias untuk datang. Kami terima kasih kepada Pj Gubernur dan Ketua TP PKK yang berkenan hadir di kota kami,” ujar Molen.
Dia menuturkan, Pj Gubernur dalam program ini ingin melihat apa permasalah yang ada di Pangkalpinang. Salah satunya, kata Molen, adalah masalah persampahan. Sampah menjadi masalah utama pada sebuah perkotaan. Dengan kondisi Kota Pangkalpinang yang kecil, Molen menyebut tidak ada lagi tempat untuk memindahkan sampah karena untuk mendirikan TPA dengan salah satu syarat yakni radius 10 kilometer dari pemukiman warga.
“Harapan kami gubernur bisa memberi solusi dengan adanya TPA Regional,” tutur Molen.
Lanjutnya, TPA regional dulunya sudah pernah direncanakan akan berlokasi di Kabupaten Bangka Tengah, namun belum dapat terealisasi. Sedangkan pada saat ini TPA regional itu diusulkan berlokasi di Kabupaten Bangka. Molen berharap usulan ini dapat diterima dan segera memiliki TPA regional untuk mengatasi permasalahan sampah di Pangkalpinang. (*)