Bahkan saking kuatnya pengaruh Sumsel waktu itu, tak sedikit di antara kita yang diintimidasi juga,” ungkap Emron yang menjabat Anggota MPR RI pertama dari Bangka ini.
Masih menurut Emron, orang-orang yang dulu menentang perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kini juga turut menikmati hasil dari jerih payah perjuangan yang awalnya hanya diperjuangkan oleh segelintir orang saja.
“Jadi begitulah yang namanya perjuangan. Lumrah jika ada yang menentang. Kita harus bijak menyikapi dan tak perlu dilawan. Apa gunanya sesama rakyat Babel akhirnya justru yang saling gontok karena berbeda pendapat,” ujar Emron.
Adanya aksi masif yang menolak perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ketika itu, menjadi pelajaran penting bagi seorang Emron.
“Setelah provinsi berdiri, mereka-mereka yang menentang akhirnya tetap menjadi teman dan terlibat bersama membangun Bangka Belitung.
Intinya, setelah barangnya jadi, ya bersama kita bangun.