Kedua masalah diatas, potret buram penegakan keadilan dan hukum dinegeri yang katanya junjung tinggi nilai dan moralitas.
Lingkaran kekuasaan penuh darah yang bertangan besi. Sederet masalah penegakan hukum sangat timpang: tajam ke bawah, tumpul keatas. Sejak rezim Jokowi memimpin bangsa Indonesia yang besar ini: penangkapan aktivis, persekusi lawan politik, kriminalisasi kritikus, amputasi kebebasan berpendapat, melarang kuliah umum, memelihara para buzzerRp, hingga melarang masjid tempat kegiatan mengatur strategi politik lawan.
Kenyataannya, kehidupan ekonomi rakyat semakin sulit. Tambang batubara, nikel, emas hingga pasir laut menjadi Bancakan investasi. Bumi dan air negeri ini, sudah tercemar. Namun, belum ada kebijakan yang bisa menjamin negeri ini bisa bertahan lama.