“Seperti berapa jumlah pemilih yang ada di Pangkalpinang, kemudian wajib pemilihnya berapa, ada di posisi mana saja pemilihnya. Nanti bagi kami warga yang ada di Pangkalpinang akan bertanya kepada perwakilan Bawaslu bahwa akan memberikan informasi lebih kepada warga supaya pemilihan yang akan diawasi oleh Bawaslu tentunya sesuai dengan arah yang ditetapkan oleh pemerintah, ” jelasnya.
Dikesempatan itu juga Lusje mengajak agar seluruh stakeholder dapat melakukan sosialisasi kepada generasi muda sebagai pemilih pemula untuk ikut dalam pesta demokrasi tahun depan.
“Karena satu suara sangat berharga, ” ucap Lusje.
Sementara Kepala Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Rhozili menyebutkan sebagai tonggak demokrasi bangsa, Bawaslu, akan mengawal seadil-adilnya agenda besar Bangsa Indonesia tahun 2024 mendatang.