“Banyak para orang tua yang ingin memondokkan anak – anaknya di Pesantren kami, tapi karena fasilitas yang masih kurang, kami belum bisa menampung semua. Kami tidak mau memaksakan jumlah santri yang banyak, tapi sarana dan prasarana gedung yang kami miliki masih kurang. Karena kami tidak mau itu berdampak buruk ke santri,” ucapnya.
Pihaknya mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah peduli untuk membantu dunia pendidikan di Bangka Selatan khsusnya di Pesantren mereka.
Bantuan dari anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini nantinya akan digukana untuk pembangunan sanitasi air di asrama putra. Pasalnya dengan jumlah santri laki-laki sebanyak 40 orang ini, rasio kamar mandi yang ada sekarang belum mencukupi.
“Jumlah santri putra ada 40 orang, sedangkan untuk jumlah kamar mandi yang putra itu ada 4 unit, dan juga ada beberapa unit yang sudah tidak berfungsi. Bantuan dari PT Timah Tbk ini akan kami gunakan menambah jumlah sanitasi ini,” ucapnya.
Ia mengatakan, rencana mereka akan membangun sekitar 5 atau 6 unit lagi kamar mandi yang akan dibangun secara bertahap.