Indonesia-Sentris Mewujudkan Keadilan, Kesejahteraan, dan Pemerataan di Seluruh Indonesia

Election, Headline2,551 views
Bagikan

Di samping itu, salah satu bagian dari Indonesia-Sentris adalah konsep maritim dengan melihat laut sebagai pemersatu bangsa. Hal ini terlihat dalam pidato pelantikan saat Presiden Joko Widodo pada tahun 2014 yang menuturkan “Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Samudera, laut, selat, dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, memunggungi selat dan teluk.”

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Bahkan dalam pidatonya di KTT Asia Timur 13 November 2015, dikatakan bahwa Presiden Joko Widodo ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Indonesia mepunyai potensi besar menjadi poros maritim dunia, sebab Indonesia berada di antara dua Benua Asia dan Australia, berada di antara Samudera Hindia dan Pasifik, serta di antara negara-negara Asia Tenggara. Untuk mendukung hal tersebut, tentunya akses dan fasilitas pelabuhan di Indonesia harus memadai dan sesuai dengan standar internasional.

Gaung Indonesia-Sentris merupakan kebijakan politik yang bertujuan pemerintah dapat dirasakan kehadirannya di seluruh pelosok Indonesia agar keadilan, kesejahteraan, dan pemerataaan dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia tanpa harus terbatas jarak, waktu, dan tempat. Hal ini sesuai dengan semangat nawacita di mana Indonesia diharapkan mampu berubah dan menjadi negara yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *