Kabar teranyar bahwa SPJ untuk piutang itu sudah dibuat namun sebagian orang belum berani mencairkan uang tersebut karena dianggap berbahaya.
Mirisnya, cerita sumber, karena hutang hotel belum dibayar oleh dinas pendidikan, untuk kegiatan tahun 2024 semua diarahkan ke hotel – hotel itu dengan tujuan meredam permasalahan hutang tersebut hingga selesai.
Tetapi anehnya, untuk bidang bidang lain tidak dibebankan piutang tersebut, hanya bidang SMA saja yang dibebankan, padahal ada bidang lain seperti SMK.
“Kalo ini hutang dinas keseluruhan secara umum, ya semua gotong royong untuk menyelesaikannya, namun yang ada ini dibebankan ke bidang SMA saja,” tutur Sumber.
Danni Permana, SH, MM, Plt kabid SMA yang dihubungi media okeyboz.com jejaring tim Jobber (Journalis Babel Bergerak), Minggu (4/8/2024) malam membenarkan adanya hutang tersebut.
Namun dirinya menyatakan untuk pembayaran hutang tersebut dalam proses pemenuhan administrasi.
“Waalaikumsalam.
Masih dalam proses pemenuhan administrasi untuk pembayarannya,” jawab Danni Permana yang juga menjabat kasubag umum di dinas pendidikan provinsi Babel singkat.
Sementara Danni, saat disinggung soal proses penganggaran piutang kegiatan F2SN SD dan SMP itu di DPA bidang SMA tidak direspon olehnya, meski sudah dibaca.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel Ervawi yang dihubungi okeyboz.com jejaring tim Jobber, tentang hutang 3 M lebih itu, untuk menghubungi sekretaris Dinas.
“Wa’alaikum salam Pak, silahkan koordinasi dengan Pak Sekdis, maaf agik cuti, secara teknis beliau bisa jawab, dan maaf saat pelaksanaan kami lagi berangkat haji terimakasih,” jawab Kadis Ervawi.
Sementara dikatakan sumber, Benar
Pelaksanaannya kegiatan O2SN dan FLS2N SD SMP di bulan Mei – Juni pas ke haji dan waktu itu pak Yunan Helmi sebagai Plt Kadis Pendidikan.
“Kadis lagi ke haji itu adalah pelaksanaannya, namun kalo pas penyusunan anggaran utang 2023 di DPA bidang SMA 2024 itu akhir tahun jadi kadis sudah pulang dan mengetahuinya,” ujar Sumber. (JB/okeyboz.com)