Kedepannya juga, lanjut Erzaldi, Bangka Belitung harus memiliki asset berbentuk saham aktif dikancah Internasional dengan metode Cash flow Quadran tadi, sehingga bisa jadi Babel menjadi Pelopor kemandirian ekonomi di Indonesia yang memberikan kontribusi nilai tambah untuk negara, bukan sebaliknya.
Sedikit demi sedikit kita upayakan untuk melepaskan diri dari ketergantungan Tambang dan support dari pemerintah pusat,”tambahnya.
Selain variabel yang pertama, kita juga memiliki variabel kedua dalam bentuk MasterPlan, tapi yang ini akan kita kupas lagi diwaktu yang lain,” pungkas Erzaldi.