Namun, di balik manfaatnya, terdapat juga risiko penyalahgunaan yang bisa merugikan pelajar, pendidik, dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Tulisan ini bertujuan untuk menggali tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh AI dalam konteks pendidikan, serta memberikan panduan bagaimana memanfaatkan teknologi ini dengan bijak.
Penyalahgunaan AI dalam pendidikan telah menjadi isu yang semakin hangat. Kasus-kasus seperti yang saya sampaikan sebelumnya, plagiarisme, serta manipulasi data yang dapat memengaruhi hasil penilaian dan evaluasi, menunjukkan potensi risiko besar. Selain itu, ketergantungan yang berlebihan pada teknologi ini bisa mengurangi keterampilan dasar seperti berpikir kritis dan kreativitas di kalangan pelajar.
Penyalahgunaan AI sendiri terjadi ketika teknologi digunakan untuk tujuan yang tidak sesuai, seperti penipuan akademik atau penyalahgunaan data pribadi. Selain itu, ketidaksetaraan akses terhadap teknologi AI dapat memperburuk kesenjangan pendidikan, di mana sekolah-sekolah dengan sumber daya terbatas mungkin tidak dapat memanfaatkan AI secara efektif, hal ini dapat memperlebar jurang antara institusi yang mampu dan tidak mampu.