Jepang sudah dikenal sebagai salah satu negara yang memimpin dalam adopsi teknologi dan inovasi, dalam beberapa diskusi kebijakan, mereka mulai menekankan pentingnya pendekatan yang lebih humanistik dan berkelanjutan dalam teknologi dan industri.
Secara formal, Uni Eropa merilis sebuah laporan berjudul “Industri 5.0: Menuju Masa Depan yang Berpusat pada Manusia” pada Januari 2021, yang menggambarkan Industri 5.0 sebagai fase lanjutan dari Industri 4.0, dengan fokus pada integrasi manusia dalam proses produksi yang lebih personal, berkelanjutan, dan tangguh.
contoh pemanfaatan Industri 5.0 di tiga bidang: pendidikan, kesehatan, dan penunjang usaha UMKM :
- Bidang Pendidikan: Pembelajaran Cerdas Berbasis AI dan Teknologi Humanistik : Pembelajaran Adaptif dengan AI, Asisten Virtual untuk Guru dan Siswa,dan Penggunaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
- Bidang Kesehatan: Layanan Medis Humanistik dan Berbasis Teknologi : Telemedicine dan Diagnostik AI, Robot Asisten Medis dan Perawat Cerdas, dan Wearable Devices untuk Monitoring Kesehatan
- Penunjang Usaha UMKM: Transformasi Digital dan Kolaborasi Manusia-Mesin : Platform E-Commerce Berbasis AI, Chatbot dan Asisten Virtual untuk Layanan Pelanggan, dan Penggunaan Teknologi IoT dalam Manajemen Inventori.
Dan masih banyak pengaplikasian industri 5.0 yang sudah mulai kita gunakan tanpa kita sadari.