Namun, Erzaldi juga menyadari pentingnya mempersiapkan ekonomi pascatambang. Ia menyatakan bahwa masyarakat tidak boleh hanya bergantung pada sektor pertambangan saja. Oleh karena itu, ia juga tengah menyusun rencana untuk mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru yang dapat menopang kehidupan warga setelah tambang tidak lagi menjadi sumber utama pendapatan.
Erzaldi pun berjanji akan mengambil langkah lebih jauh jika terpilih kembali sebagai Gubernur Babel. Ia menyatakan kesiapannya untuk langsung menghadap Presiden terpilih, Prabowo Subianto, guna menyampaikan secara rinci masalah WPR dan IPR. “InsyaAllah, kali ini bila perlu saya akan menghadap Presiden nantinya. Saya akan paparkan persoalan yang ada, beliau juga sudah tahu persoalan di Babel ini dari dulu,” tutup Erzaldi.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, perjuangan Erzaldi dalam merealisasikan WPR merupakan langkah krusial bagi kesejahteraan masyarakat Babel. Di tengah ketidakpastian regulasi, masyarakat menantikan solusi konkret yang tidak hanya memberikan jaminan ekonomi saat ini, tetapi juga mempersiapkan fondasi kuat untuk masa depan pascatambang. Bagi Erzaldi, memperjuangkan hak masyarakat Babel dalam sektor pertambangan dan mempersiapkan ekonomi alternatif adalah dua pilar utama yang akan terus ia dorong demi keberlanjutan ekonomi daerah ini.