Bahkan dalam program 100 hari kerjanya nanti, Erzaldi mengungkapkan, akan memberangkatkan siswa untuk mengikuti pelatihan dan studi ke luar negeri. Inilah komitmen dari pasangan BERAMAL untuk mendorong akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya bagi anak-anak Bangka Belitung.
“Dan program untuk mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi akan terus kami tingkatkan agar mereka dapat masuk ke universitas-universitas di Indonesia maupun di luar negeri. Ini upaya kami mengurangi korban masyarakat bidang pendidikan,” ujarnya.
Tak hanya itu, defersifikasi ekonomi juga akan diciptakan pasangan BERAMAL dengan memperluas jangkauan ekonomi dan mengembangkan sektor-sektor lain diluar industri pertambangan, seperti pengembangan industri pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM, pertanian dan eco-tourism.
“Kita akan meningkatkan daya saing ekonomi di kawasan regional Sumatera maupun bagian barat Indonesia dan kami akan membuat jembatan penghubung Sumatera dan Bangka untuk merealisasi ini,” tukasnya.
Erzaldi menambahkan, dirinya juga akan komit meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang juga erat kaitannya dengan kesenjangan sosial. Sama halnya dengan program pendidikan, kesehatan dan kesempatan kerja juga akan terus digalakkan.
Dia juga berharap, semua visi misi dan program kerja yang dicanangkan ini sampai ke masyarakat, agar masyarakat dapat menilai dan cerdas memilih siapa nanti yang akan dijadikan sosok pemimpinnya.