Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan sejarah Toboali, yang berusia lebih dari tiga abad, sebagai identitas yang harus dijaga.
“Kita harus memberikan dorongan kepada pemerintah daerah agar di usia yang ke-316 ini, Kota Toboali tidak ketinggalan dengan kota-kota lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” imbuhnya.
Selain itu, Erwin menggarisbawahi peran DPRD dalam pembentukan alat kelengkapan dewan serta komitmen untuk mempercepat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
“Kami mengejar target agar semua rencana pembangunan Kabupaten Bangka Selatan berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam peraturan-undangan, ” Jelasnya, seraya berharap proses ini bisa memacu semangat pembangunan di tahun mendatang.
Rapat paripurna ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam membangun Bangka Selatan, sehingga daerah ini bisa setara dengan kota-kota lain di provinsi.