Setelah melakukan aksi di kantor PT Timah, massa melanjutkan perjalanan ke Kantor Gubernur Bangka Belitung untuk mempertegas tuntutan mereka.
Dalam aksi damai ini, warga mengusung tiga tuntutan utama, yang disampaikan dengan lantang oleh para koordinator aksi. Berikut adalah poin-poin tuntutan warga:
1. Penghentian Rencana Penambangan Timah di Laut Batu Beriga – Warga Batu Beriga menolak keras setiap rencana eksplorasi dan eksploitasi sumber daya timah di laut mereka. Mereka mengkhawatirkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan laut dan mata pencaharian yang bergantung pada laut sebagai sumber penghidupan.
2. Pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah di Laut Batu Beriga- Massa meminta pemerintah dan PT Timah agar mencabut izin usaha pertambangan di perairan tersebut. Mereka menilai, kehadiran aktivitas tambang tidak sejalan dengan keinginan masyarakat lokal yang menginginkan kelestarian lingkungan.
3. Penetapan Tata Ruang Laut Batu Beriga sebagai Zero Tambang – Warga mendesak agar pemerintah provinsi menetapkan wilayah laut Batu Beriga sebagai zona bebas tambang. Mereka berharap, status zero tambang ini akan memastikan bahwa kawasan tersebut tetap aman dari segala bentuk aktivitas penambangan di masa depan.