Selain itu, alat ini dirancang agar tidak merusak habitat laut, menekan risiko overfishing, dan menjaga populasi ikanĀ tetap stabil. Beberapa contoh inovasi alat tangkap ramah lingkungan meliputi penggunaan alat tangkap selektif, perangkap biodegradable, dan jaring yang dilengkapi teknologi canggih.
Alat tangkap selektif, misalnya, memanfaatkan jaring atau pukat yang hanya menangkap spesies target dengan ukuran tertentu, sehingga ikan kecil bisa lolos. Sementara itu, perangkap biodegradable terbuat dari bahan yang mudah terurai jika tertinggal di laut, mengurangi dampak ghost fishing atau perangkap yang terus menangkap ikan meskipun sudah hilang atau tertinggal.