Keunggulan produk perikanan Belitung terletak pada kualitasnya yang tinggi serta perairan yang relatif belum tercemar, menjadikannya lebih menarik bagi konsumen global yang peduli pada keberlanjutan lingkungan. Hal ini memberikan nilai tambah tersendiri, terutama jika produk laut Belitung diolah lebih lanjut menjadi fillet, ikan asin, atau produk kaleng yang menambah nilai ekspor. Namun, persaingan di pasar internasional cukup ketat, terutama dengan negara-negara produsen seperti Thailand dan Vietnam yang lebih dulu menguasai pasar.
Tantangan ekspor produk perikanan Belitung juga mencakup pemenuhan standar internasional, seperti keamanan pangan dan sertifikasi keberlanjutan, serta pengemasan sesuai ekspektasi konsumen global. Infrastruktur di Belitung perlu ditingkatkan, termasuk fasilitas cold storage, pengemasan, dan logistik agar produk tetap berkualitas selama pengiriman. Dukungan pemerintah sangat penting, baik melalui regulasi, promosi, maupun fasilitasi ekspor. Kolaborasi dengan pihak swasta dan pelaku industri juga diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dan teknologi perikanan.