OKEYBOZ.COM, OPINI — Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, dikenal sebagai generasi yang sangat terhubung dengan teknologi. Di Bangka Belitung, peran mereka dalam sektor perikanan tangkap semakin signifikan, terutama dalam penerapan teknologi berkelanjutan. Dalam konteks ini, Generasi Z tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator yang mampu mengubah cara tradisional dalam menangkap ikan menjadi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kesadaran Lingkungan dan Edukasi
Salah satu aspek utama dari peran Generasi Z adalah kesadaran lingkungan yang tinggi. Mereka tumbuh dalam era di mana isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadi perhatian global. Di Bangka Belitung, generasi ini aktif dalam berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan di sektor perikanan. Melalui media sosial dan platform digital lainnya, mereka menyebarkan informasi tentang dampak negatif dari praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, seperti penggunaan alat tangkap yang merusak ekosistem laut.
Edukasi juga menjadi fokus utama. Banyak anggota Generasi Z yang terlibat dalam program-program pelatihan untuk nelayan lokal, mengajarkan teknik-teknik penangkapan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, mereka memperkenalkan penggunaan alat tangkap yang selektif dan tidak merusak habitat laut, serta teknik pengelolaan sumber daya ikan yang lebih baik.