Untuk mengatasi tantangan ini, berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta komunitas lokal, telah berusaha melakukan upaya pelestarian hutan mangrove di Bangka Tengah. Berikut adalah beberapa langkah yang telah dilakukan untuk melestarikan hutan mangrove di bangka yakni : Pertama, dengan melakukan program reboisasi, dengan program penanaman kembali mangrove dilakukan untuk mengembalikan vegetasi yang hilang. Kegiatan ini melibatkan komunitas lokal dan relawan yang berupaya memulihkan lahan mangrove yang rusak agar dapat kembali mendukung kehidupan satwa serta melindungi garis pantai. Kedua melakukan edukasi dan partisipasi masyarakat Bangka Tengah karena pelestarian mangrove ini membutuhkan dukungan dari masyarakat setempat.
Edukasi mengenai pentingnya hutan mangrove bagi lingkungan pesisir serta manfaat ekonomisnya bagi masyarakat diberikan melalui kegiatan penyuluhan dan lokakarya. Pendekatan ini membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga ekosistem dan mengurangi aktivitas yang merusak. Ketiga, dengan mengembangkan ekowisata yang akan menjadi salah satu pendekatan dalam pelestarian hutan mangrove, di mana wisata edukatif dilakukan tanpa merusak ekosistem. Melalui ekowisata, masyarakat lokal mendapat peluang ekonomi, sehingga mereka terdorong untuk turut menjaga kelestarian mangrove di wilayah Bangka Tengah. keempat, melakukan penegakan hukum dan regulasi, Pemerintah daerah/ Bupati Bangka Tengah dapat menetapkan regulasi untuk melindungi kawasan mangrove di Bangka Tengah termasuk pembatasan aktivitas penambangan liar dan konversi lahan di dekat hutan mangrove.