Mengetahui dampak kontaminasi limbah plastik, penambangan ilegal, dan erosi pantai terhadap ekosistem Mangrove dan pantai Kuale Tambak, sangat penting dilakukan agar dapat merekomendasikan strategi konservasi yang efektif baik kepada masyarakat setempat maupun pemerintah daerah. Survei dan observasi langsung dilakukan di lokasi pantai yang meliputi survei jumlah limbah plastik, kondisi tanah, dan status biotik laut maupun mangrove maka dapat disimpulkan bahwa mangrove dan pantai Kuale Tambak telah terkontaminasi oleh limbah plastik, dan sisa bekas penambangan ilegal yang signifikan. Ini berpotensi membahayakan biota laut dan meningkatkan risiko polusi mikroplastik.
Dari hasil Observasi lapangan mengenai erosi pantai yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa erosi pantai telah meningkat akhir-akhir ini, hal ini disebabkan oleh faktor cuaca dan aktivitas manusia seperti reklamasi lahan sebagai tempat penambangan timah. Status survei menunjukkan bahwa komposisi biotik laut telah terganggu, dengan beberapa spesies langka yang terancam punah.