Dari penejelasan itulah beberapa mahasiswa program studi kimia UBB melakukan kegiatan sosialisasi tentang “Mengubah Mindset Pendidikan Tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung” khususnya pada siswa-siswi SMA/SMK. Latar belakang sosialisasi ini adalah sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap karier anak-anak SMA/SMK karena melihat data minat pendidikan tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sangat rendah. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa hanya 15,52% remaja 19 tahun ke atas di Bangka Belitung yang melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, jauh di bawah angka nasional sebesar 31%. Dalam empat tahun terakhir, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Bangka Belitung berkisar antara 14,73% hingga 18,19%, menunjukkan peningkatan yang masih sangat lambat. Beberapa alasan utama penduduk 19-23 tahun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak melanjutkan pendidikan adalah bekerja/mencari nafkah (37,34%), merasa pendidikan cukup (18,02%), menikah (17,34%), tidak ada biaya (16,54%), dan alasan lainnya (10,75%).
Data tersebutlah yang mendorong beberapa mahasiswa prodi Kimia UBB melakukan aksi sosialisasi tentang pendidikan tinggi untuk menyadarkan siswa kelas 10 sedari awal tentang pentingnya memiliki pandangan pendidikan tinggi sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang karir yang lebih baik. Hal ini berupaya mengubah pandangan siswa yang mungkin masih menganggap pendidikan tinggi tidak penting atau sulit dijangkau, dengan memberikan informasi yang jelas dan inspiratif. Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk menginspirasi generasi muda untuk bercita-cita tinggi dan mengejar pendidikan tinggi sebagai bagian dari rencana masa depan mereka. Mahasiswa juga berusaha membangun dukungan dari komunitas, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk mendorong anak-anak dan remaja melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selama sosialisasi, beberapa mahasiswa tersebut menyampaikan beberapa poin penting mengenai manfaat pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi tidak hanya membuka peluang karir yang lebih baik tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dalam sosialisasi ini mereka menekankan bahwa pendidikan tinggi dapat menjadi kunci untuk keluar dari siklus kemiskinan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang berbagai beasiswa dan program bantuan finansial yang tersedia untuk membantu siswa melanjutkan pendidikan tinggi dan juga memberikan solusi hingga menerangkan tantangan yang dihadapi anak-anak di Kepulauan Bangka Belitung dalam melanjutkan pendidikan tinggi. Selain melakukan sosialisasi, para mahasiswa juga membuat kuisioner dan meminta para siswa-siswi untuk mengisinya agar kita dapat melihat fakta melalui data seberapa minatnya, pandangan, dan pengaruh mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi.