Imam Wahyudi menyatakan, kunjungan ini membuka wawasan tentang pentingnya keberadaan TPST regional dalam mengatasi persoalan sampah secara berkelanjutan. Ia optimis konsep serupa dapat diimplementasikan di Bangka Belitung.
“Pengolahan sampah yang menghasilkan RDF tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung ekonomi sirkular. Insya Allah, ini menjadi solusi nyata untuk Babel,” tutupnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen DPRD Babel dalam menghadirkan kebijakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, sejalan dengan praktik terbaik yang telah diterapkan di daerah lain. (OB)