Dikatakan Ardam, pihak Kominfo harus memberi alasan yang tepat kenapa media lain tidak diakomodir melalui anggaran khusus covid – 19.
“Kalau kominfo beralasan dana tidak cukup saya rasa belum sampai arah sana, ADV saja Rp. 37.500.00 sebanyak 15 kali tayang untuk 2 media.
Belum lagi media elektronik 4 media dengan angka Rp. 80.000.000, nominal ini cukup besar,” terangnya.
Kepada pihak gugus tugas covid – 19 Bangka agar bijak persoalan akomodir kerjasama media ini,” pinta Ardam.
“Saya bukan menggurui, kepada gugus tugas covid agar bijak dalam terkait akomodir kerjasama media untuk publis covid – 19, karena media lain disuruh lewat MOU Reguler, sedangkan beberapa media diakomodir melalui anggaran khusus covid -19 untuk publis covid, kondisi ini ngengundang polemik,” tegas Ardam.(OB)