Tambahnya, capaian yang diperoleh mahasiswa UBB ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan, pasalnya tahun ini jumlah proposal yang lolos dibiayai Kemendikbud bisa bersaing dengan kampus besar lainnya, begitupun dari segi kuantitas perolehan dana PKM yang lolos. Ia juga berpesan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing yang lolos proposalnya, untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Tahun 2020.
“Para mahasiswa dan pembinanya untuk lebih mempersiapkan diri, karena ini akan ada presentasi. Sehingga diharapkan bisa lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Tahun 2020,” tegasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dekan FT UBB Wahri Sunanda, ST., MEng., menerangkan bahwa perolehan insentif ini tentunya merupakan kerja keras dan keuletan dari Mahasiswa dan Dosen Pembimbing yang selalu berupaya untuk memberikan kinerja terbaiknya untuk Universitas Bangka Belitung.
“Kedepan dengan kebijakan merdeka belajar ‘kampus merdeka’, akan memberikan ruang untuk mahasiswa mengembangkan minat dan bakatnya, dan diakui dalam Satuan Kredit Semester (SKS) pada kurikulum Program Studi,” terangnya.
Nizwan menambahkan, saat ini proposal PKM maupun PHP2D baru terkonsentrasi di beberapa jurusan yang lolos pendanaan dari Kementerian, dan kedepannya bisa diikuti oleh jurusan di fakultas lainnya yang ada di lingkungan UBB. Semoga prestasi yang telah dicapai terus ditingkatkan dari aspek kualitas serta kuantitasnya, dan tentunya hal tersebut akan membawa dampak dan manfaat positif bagi Almamater Kampus.(OB)