Ibu Melati Erzaldi meminta Karang Taruna Desa Kerakas dapat melakukan manajemen yang baik dalam melanjutkan usaha ini karena, pemuda seharusnya memiliki energi yang banyak untuk berjuang.
“Kalian bisa jadi yang pertama di Babel sebagai kelompok anak muda milenial karang taruna asal Desa Kerakas,” ujarnya.
Dari bincang sore ini, Ibu Melati menyimpulkan bahwa produk turunan dari budi daya lele adalah target utama anak-anak muda Desa Krakas untuk merambah pasar luar selain pasar lokal Babel. Ini dapat membuka peluang usaha baru di antara usaha yang telah mereka bangun bersama.
“Selain keberhasilan, kami juga ingin agar produk Desa Kerakas mendunia dan menjadi inspirasi desa lain di Babel,” ungkap Ketua Karang Taruna Desa Kerakas, Febri.(Adv)