Lidi Nipah merupakan salah satu produk UMKM Babel yang sudah merambah pasar global. Produk tersebut sudah diekspor ke Nepal. Menurutnya pencapaian ini semakin memotivasi pelaku UMKM lainnya.
“Target kita ke depan, tidak hanya mengekspor lidi nipah dalam bentuk mentah, namun yang sudah diolah menjadi produk rumah tangga yang memiliki nilai jual lebih,” ujarnya
Selain itu, Koorwil ICSB Melati Erzaldi berharap, Babel juga bisa mengembalikan kejayaan lada sebagai salah satu produk premium yang memiliki daya saing global.
“Lada Babel sangat khas karena, memiliki tingkat pepperin 6-7. Dan ini hanya dimiliki oleh lada Bangka Belitung,” pungkasnya.(adv)