Nelayan yang menolak adanya aktivitas penambangan timah menggunakan KIP di perairan lepas pantai matras yang karam, menyoraki dan mengucapkan syukur yang mayoritas emak-emak melihat kondisi KIP mega fajar karam ada yang menghamburkan beras kunyit sebagai wujud rasa syukur dan gembira.
Hingga saat berita ini di turunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak KIP mega fajar atau dari pihak yang berwenang.(OB)