Ungkapan terima kasih juga diungkapkan Gubernur Erzaldi kepada jajaran Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), seperti Dekan FK Unsri dr. Syarif Husin bersama 6 orang lainnya yang telah melakukan pembinaan kepada 40 calon Dosen Prodi Pendidikan Kedokteran.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Unsri yang telah melakukan pendampingan dan bimbingan dengan penuh semangat. Saya yakin orang-orang yang hadir dari Unsri hari ini, orang-orang yang tulus, dan ikhlas membina, dan ingin maju bersama karena ada rasa tanggung jawab dalam diri bapak/ibu. Sehingga, dorongan untuk mendirikan Prodi Kedokteran ini sangat luar biasa,” katanya.
Senada dengan Gubernur Erzaldi, Dekan Fakultas Kedokteran Unsri dr. Syarif Husin, mengungkapkan jika perkuliahan ilmu kedokteran tidak semahal yang kerap didengungkan selama ini. Ia menegaskan jika anak-anak yang tidak mampu tetap bisa berkuliah di Fakultas Kedokteran, dan sesuai kondisi orang tua.
“Kuliah kedokteran terkenal mahal, saya bilang tidak. Sebenarnya pembiayaan di kedokteran itu ada _degree_nya. Dikatakan mahal tidak semuanya, karena melihat tingkat UKT-nya berdasarkan SK Menkeu. Kuliahnya pun tidak lama 3,5 tambah 2 tahun, dan mayoritas selesainya _on the track_. Dan itu poin untuk akreditasi, makin banyak anak-anak tepat waktu, akreditasinya akan melejit,” ujarnya.(**/OB)