Penulis : Mei
OKEYBOZ.COM, BANGKA TENGAH – Gemuruh aksi demo Masyarakat, khususnya para penambang Desa Penyak di Kawasan Kantor PT. MSP berujung ricuh, bahkan terjadi aksi pembakaran di pos perusahaan PT MSP tersebut. Kedatangan warga disinyalir karena dugaan adanya kesalahpahaman informasi terkait isu penertiban di IUP PT MSP dan kurangnya kontribusi perusahaan terhadap desa.
Kejadian yang terjadi pada Selasa, (11/1/2022) ini turut dibenarkan Kepala Desa Penyak, Sapawi. Menurutnya aksi tersebut terjadi secara spontan dan masyarakat setempat menuntut agar PT. MSP angkat kaki dari desanya, karena kurangnya kontribusi perusahaan terhadap desa.
“Benar adanya aksi demo tersebut, di mana awalnya warga hanya demo dan teekait adanya pembakaran itu murni terjadi secara spontan,” ujarnya.
“Sebenarnya masalah ini sudah lama terjadi, mulai dari masalah harga timah, jalan, retribusi, dan masalah lainnya,” sambungnya.