Raker Komisi I DPRD Babar Terkait Evaluasi Penerimaan Tenaga Guru P3K di Lingkungan Pemkab Babar

Bagikan

Jika ditotal saat ini jumlah keseluruhan ASN di Bangka Barat masih berkisar 5800 jadi masih ada kekurangan. Namun menurut Antoni lagi, banyak sedikitnya usulan ASN ini harus disesuaikan dengan postur APBN. Kabar gembira untuk lulusan SD, SMP dan SMA berdasarkan surat edaran menteri, dibuka kesempatan untuk menjadi ASN.

 

Anggota komisi I Alha Agus mengatakan terhadap aturan lulusan SD, SMP, SMA bisa menjadi ASN, komisi I akan tetap mengawal

“Aturannya berubah-ubah Indonesia ini ya, bulan depan berubah lagi tapi apapun, sebagai komisi I kami akan tetap mengawal dan berjuang ” Ujar Alha Agus.

 

“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada pak Antoni Pasaribu dan jajarannya, dan selamat kepada para guru yang sudah lulus menjadi ASN P3K, selamat untuk semuanya, ” Ujar Martin, anggota komisi I.

 

Salah seorang guru SD yang sudah puluhan tahun menjadi guru honorer Mardani, guru SD 10 Mentok sangat mengapresiasi dinas Pendidikan dan BKPSDMD Bangka Barat.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan BKPSDMD Bangka Barat yang telah memperjuangkan nasib para guru yang sudah mengabdi diatas 35 tahun untuk menjadi ASN P3K di Bangka Barat ini, ” Ujar Mardani.

 

Menurut Mardani, nntuk rekan guru tenaga teknis yang belum menjadi ASN, masalah kualifikasi ijazah menjadi kendala dan harus diperjuangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *