Laporan terbaru yang diterima tim media pada Minggu, 8 Desember 2024, pukul 13:40 WIB, dari seorang narasumber menyebutkan bahwa tambang-tambang ilegal di wilayah tersebut tidak lagi beroperasi secara sembunyi-sembunyi.
Bahkan, ponton-ponton beroperasi terang-terangan di berbagai lokasi, seperti Parit Dua, Rabang, Rotandan, hingga ke hulu Sungai Aik Sabak dan Buak.
“Pak, hampir semua lokasi bekerja karena informasi di lapangan bilang aman. Jadi, mereka terus jalan,” ujar sumber tersebut.
Padahal, penertiban telah dilakukan berkali-kali oleh Polres Bangka Tengah. Namun, upaya tersebut terbukti tidak memberikan efek jera kepada para pelaku tambang ilegal. Publik pun mulai mempertanyakan, apakah ada oknum tertentu yang justru mengambil keuntungan dari aktivitas ini?
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha memberikan tanggapan yang sama seperti sebelumnya, yaitu janji akan menindaklanjuti laporan ini. “Terima kasih informasinya, kami tindaklanjuti,” ujarnya singkat.