Pengiriman 15 Truk Timah Ilegal Milik PT. BSAL, Smelter Mati, Pengiriman Timah Jalan Terus

Bisnis, Election, Headline1,234 views
Bagikan

Hal ini memunculkan pertanyaan serius tentang lemahnya kontrol terhadap praktik penyelundupan yang sering terjadi di wilayah Bangka Belitung.

Laporan investigasi dari media satamexpose.com kepada tim Jurnalis Babel Bergerak (Jobber) mengungkapkan bahwa 15 truk tersebut telah berada di area dermaga sejak Sabtu sore (30/11) dan dijadwalkan berangkat pada Minggu dini hari (1/12) pukul 04.00 WIB.

Doni, petugas gerbang pelabuhan yang ditemui wartawan, membenarkan keberadaan truk-truk tersebut. “Rencananya akan diberangkatkan subuh nanti menggunakan KM. Srikandi,” ungkapnya pada Minggu dini hari.

Iswandi, Koordinator Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IV Tanjungpandan, juga membenarkan adanya aktivitas pengiriman ini. Ia menyebutkan bahwa pengiriman tersebut menggunakan agen pelayaran Bukit Merapin Nusantara Line dan merupakan muatan milik PT. BSAL.

Anehnya, berdasarkan data lapangan, smelter PT. BSAL di Jl Manggar Tengah, Desa Badau, Belitung, diketahui telah tidak beroperasi selama beberapa tahun terakhir.

Hal ini semakin menambah kecurigaan terkait asal usul balok timah yang dikirim. Sejumlah pihak mempertanyakan, bagaimana mungkin sebuah perusahaan dengan smelter yang tidak aktif masih dapat mengirimkan timah dalam jumlah besar?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *