Abstrak
Artikel ini membahas pertemuan koordinasi percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) yang diselenggarakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Tujuan pertemuan adalah untuk menyelaraskan langkah dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan penyuluh pertanian guna mencapai target LTT periode Agustus–September. Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui analisis deskriptif terhadap arahan dan diskusi dalam pertemuan tersebut. Hasil pertemuan mengidentifikasi beberapa kunci strategi, yaitu: percepatan realisasi LTT, peningkatan komunikasi dan pelaporan kendala lapangan, serta sinkronisasi data. Disimpulkan bahwa implementasi strategi ini secara konsisten sangat penting untuk mencapai target LTT minimal 50%, mendukung program swasembada pangan nasional, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani.
Kata Kunci: Luas Tambah Tanam (LTT), Swasembada Pangan, Penyuluh Pertanian, Koordinasi, Bangka Barat.
1. Pendahuluan
Program Luas Tambah Tanam (LTT) merupakan salah satu strategi kunci pemerintah dalam menjaga ketahanan dan mencapai swasembada pangan nasional, khususnya beras. Peningkatan luas areal tanam secara langsung berkontribusi pada peningkatan produksi gabah, yang pada akhirnya akan menstabilkan stok beras nasional. Namun, realisasi di lapangan seringkali menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan pencapaian target tidak optimal.
Berdasarkan kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Satgas Swasembada Pangan dan Balai Penyuluhan Pertanian secara terus-menerus melakukan upaya koordinasi dan pendampingan. Artikel ini menyajikan analisis dari pertemuan koordinasi yang dilaksanakan di Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, yang difokuskan pada upaya percepatan realisasi LTT. Melalui tulisan ini, diharapkan dapat tergambar strategi dan komitmen bersama yang dibangun untuk mengatasi tantangan dan memastikan tercapainya target yang telah ditetapkan.
2. Metode
Penulisan artikel ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil observasi dan analisis terhadap materi arahan serta diskusi yang disampaikan dalam Pertemuan Koordinasi Percepatan LTT di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kelapa pada 22 Agustus 2025. Data yang dikumpulkan meliputi pokok-pokok arahan, identifikasi masalah, dan rumusan strategi yang disepakati dalam pertemuan tersebut.





